Jumat, 21 April 2023

Paket Hidup

 Paket Hidup 

Kalau baca atau lihat berita sekarang yang lebih mengerikan itu bukan covidnya tapi dampak dari si covid itu. Ngeri ya Allah.

Perlahan saya membatasi berita sedih, amarah dan hanya melihat, mendengar atau membaca berita gembira. Seperti menerima  berita teman yang  baru saja menikah, sedang  hamil,  teman sedang  merintis  bisnis,  teman  punya  rumah  baru. Jadi  mood  bisa terkondisikan. Ikut bahagia. 

Disituasi pandemic seperti ini. 

Tidak selalu rumput tetangga itu hijau ada juga yang kian menguning. 

Rumput hijau adalah mereka yang bisa terus makan, bisa tetap berbelanja, bisa setok makanan, bisa bereksperimen sedangkan rumput yang kuning adalah mereka yang harus putar otak bagaimana menjalani  hidup. 

Paket hidup senang beserta susah yang Allah kasih ke saya adalah seperti ini. Dan paket hidup senang dan susah yang Allah kasih ke A dan B adalah seperti itu. 

Sebuah refleksi yang melahirkan rasa syukur atas semua kemewahan yang kita punya. Bisa makan tiap hari adalah kemewahan sementara banyak yang tidak punya makanan. Bisa cuci tangan pakai sabun dan air adalah kemewahan sementara banyak orang yang kesulitan air bersih, bisa tenang di rumah adalah kemewahan karena tidak semua orang punya rumah.

Perlahan saya mulai memahami bahwa apapun yang terjadi dalam hidup kita adalah memang untuk kita. Susah senang itu adalah paket hidup yang mesti kita jalani. Begitupun yang terjadi kepada orang lain. Renungan ini penting karena dengan begitu kita tidak mudah berkata  “enak sekali sih jadi dia” atau "kasian sekali sih jadi dia".

Karena enak atau kasihan dengan hidup orang itu mengandung pelajaran yang  banyak sekali. Paket hidup yang membuat manusia bertumbuh, menakar rasa syukur dan menilai diri sendiri lulus jadi manusia atau kehilangan kemanusiaan.




Senin, 03 April 2023

Keluarga Bucin

 ❤️Keluarga Bucin. Budak Cinta 


Kita punya banyak definisi tentang keluarga bahagia. Sebut saja keluarga yang bucin. Keluarga yang bucin itu bahagia sekali kan?


Bucin itu artinya budak cinta. Bahasa gaul yang populer di Indonesia. Ayah yang bucin ke ibunya pun sebaliknya ibu yang bucin ke ayahnya.

Anak yang bucin ke orang tuanya begitu sebaliknya Orangtua bucin ke anak.


Semua perlakuan, rasa di dalam hati itu tidak hadir dengan sendirinya tapi diusahakan dengan kepayahan, lelah. 

Bercampur air mata, fase demi fase dilalui. 


Semua kisah tentang keluarga tidak ada yang mudah, semua melelahkan. Bukan hanya keluarga yang mengejar akhirat saja. 

Keluarga yang orientasi duniapun juga berlelah-lelah. 

Maka semua cerita tentang kebucinan itu semoga tidak berhenti di dunia saja tapi dibawa kekal hingga jannah. 


Kalau bahas keluarga saya candu sekali dengan surah Al insyiqoq. 

Perbandingan orang-orang yang akan bertemu keluarganya dengan gembira tapi ada yang merasakannya di dunia saja dan di hari nanti. 


وَيَنقَلِبُ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا


Artinya: Dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.

Al Insyiqoq : 9 


Dan


اِنَّهٗ كَانَ فِيْٓ اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ


Artinya: Sungguh, dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan keluarganya yang sama-sama kafir. 

Al Insyiqoq : 13


#nikahbarokah #mindsetpernikahan







Mama - Mama Kampung = Belajar Bahasa Hati

Akhir Pekan di Antara Mama-Mama Kampung: Belajar Bahasa Hati Akhir pekan ini, saya memutuskan untuk bergabung dengan WIA (Wanita Islam Alkha...