Minggu, 27 November 2022

Kajian Parenting

Setiap mengikuti kegiatan apa saja, saya selalu berdoa semoga suatu saat jadi penyelenggaranya.

Semoga ikhtiar ini jadi penghapus dosa dosa yang di sengaja maupun tidak disengaja.

🤲 Aamin ya Robbal Alamin 






Senin, 21 November 2022

Kajian pranikah Serial 2 Transformasi Peran Baru

Alhamdulillah.. Serial pranikah kedua sudah berlangsung, dengan tema " Transformasi Peran Baru" oleh : Andi Hasrawati S.P

Nina senang sekali menjadi bagian dari BPKK PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Partai Keadilan Sejahtera. Karena bisa mengeksplorasi segala hal tentang keluarga. 

Memang masih kurang skill, pemahaman, tapi Nina niatkan learning by doing dari pada menunggu perfect. Kedepannya Nina berharap bisa mengikuti kegiatan pembinaan kepemimpinan untuk perempuan agar bisa berbuat lebih banyak untuk perempuan khususnya dan ketahanan keluarga pada umumnya. 

Hanya meminta kepada Allah diberikan niat yang terjaga semoga ini bagian dari panggilan jiwa Nina berperan mengejawantahkan nilai-nilainya Agama di masyarakat.

Banyak orang berfikir bahwa Menikah, berumah tangga, hamil, menyusui adalah peristiwa biasa. Padahal menikah, berumah tangga, hamil, menyusui adalah hal dasar yang harus diperhatikan, dipersiapkan. ibarat fondasi yang akan menopang keberlangsungan kehidupan bahkan sampai akhirat. 

Lalu untuk apa bikin kajian Pranikah toh kita tidak tau akan mendapatkan jodoh di dunia atau tidak ? 

Menikah itu bukan tujuan hidup ia bagian dari kehidupan. Maka yang terpenting itu bukan pernikahannya tapi cara kita berpikir tentang arti sebuah pernikahan, rumah tangga. Yang pada akhirnya kita akan menemukan jawaban dari pertanyaan kita. menerima setiap takdir terbaik yang Allah kasih. 












#kajianpranikah

#Bpkkpksfakfak

#Rumahkeluargaindonesiafakfak

#menabungkenangan



Senin, 14 November 2022

Soleram. Solidaritas Remaja Muslim Fakfak

 Bismillahirrahmanirrahim.


Alhamdulillah, majlis ta'lim Mar'atus Sholehah Yayasan As Salam Fakfak yang di Ketuai oleh Ibu Wasaila S.Ag punya komunitas Remaja. Solidaritas Remaja Muslim yang di singkat SOLERAM. 

SOLERAM adalah sebuah inisiatif penggemblengan Remaja menuju Mukallaf. 

Ciri yang paling penting dari Mukallaf adalah kemampuan memikul tanggung jawab. 

Materi Perdana tentang " Remaja Gaul Tapi Syar'i " ini dibawakan oleh Kak Emi S.Pd. lebih dari 100 pelajar sekolah menengah atas putra dan putri dari berbagai sekolah hadir dengan antusias. 

Ayah, Bunda. Tanggung Jawab mendidik Generasi Muda adalah tanggung jawab bersama. 

Penting mengajarkan anak sholat, puasa, menghafal Qur'an. Namun jauh lebih penting adalah mendidik mereka untuk aqil baligh secara bersamaan. 


Jazakumullahu Khairan Jaza 🙏


#Solidaritasremajamuslim

#Taklimremaja
















Selasa, 01 November 2022

Sedikit Lagi

Entah kenapa saya paling antusias mencari, menemukan panggilan jiwa sebelum usia40 tahun. Ya Allah. 

Kalau kita merasa multitalenta sangat berpotensial tidak berkontribusi apa-apa. Karena kita tidak fokus. 

Dari antusias hingga bingung dan bimbang atas panggilan jiwa saya menemukan Insight melalui Ustadz Muhammad Elavandi. 

Saya merasa ini arahan Allah saya mencari beliau di Instagram. Padahal saya sudah punya buku Beliau sejak saya kuliah tahun 2010 tapi belum pernah saya baca.

Saya tergerak membaca buku beliau karena sekarang diamanahi ketua BPKK PKS maka saya perlu menambah tsaqofah tentang ilmu politik. Dan Masya Allah menemukan beliau di Instagram dan YouTube itu seperti mendapatkan air di tengah gurun. Hehhe lebay Rim. Tapi memang begitu adanya atas semua kebimbangan dan keresahan hidup tentang panggilan jiwa. 

Sedikit lagi Rim, kamu bisa memutuskan dari beberapa minat yang ingin dicapai jadi panggilan jiwa. Misi hidup. Kontribusi untuk Agama Islam. InsyaAllah 

Disentil Abasa

 🌹Disentil Abasa


"Nina.. Lihat Abang Jadid dulu", 

"Nina.. dengar Abang Jadid dulu".. 

Kalimat yang sering dikeluarkan anakku saat aku mulai sibuk dengan urusanku.

Aku hanya mengangguk pelan atau menoleh sesaat padanya sambil bermuka masam dan kembali sibuk dengan urusan yang menurutku penting bukan hanya untukku tapi juga dia anakku. 

Malam itu, saat aku memintanya jangan "ganggu" Nina dulu ya!, Nina mau mau belajar. Dengan anggukan pelan dan suara lirih anakku berucap "maaf Nina"..lalu pergi meninggalkanku. 

Aku sudah mempersiapkan diri didepan ponsel untuk siap menerima materi. Materi melalui google meet itu sudah berjalan empat bulan. Tahsin Juz 30, malam ini lanjutan tadabbur surah Abasa. 

Sepanjang penjelasan Ustadzah tentang ummu maktum yang bergegas ingin menerima ilmu dari Nabi karena Takut pada Allah, malah Nabi mengabaikannya.

bermuka masam atas kedatangannya karena Nabi sedang mengurusi pembesar-pembesar Quraisy yang urusan itu bermanfaat untuk dakwah Islam di Mekah. 

Padahal tidak ada dosa atas Nabi jika para pembesar Quraisy itu menolak. 

Lalu surah Abasa ini turun untuk membersihkan perbuatan Nabi. 

Ya Allah, seperti tertampar materi malam ini. Anakku seumpama Ummu Maktum yang ingin mencari tau hal baru dariku malah aku abaikan. Bermuka masam dan menyuruhnya pergi karena mengganguku. 

Padahal aku bisa saja menanggapi pertanyaannya beberapa menit lalu meminta izin untuk belajar. Tarik nafas. 


#ObrolanIburumahtangga



Mama - Mama Kampung = Belajar Bahasa Hati

Akhir Pekan di Antara Mama-Mama Kampung: Belajar Bahasa Hati Akhir pekan ini, saya memutuskan untuk bergabung dengan WIA (Wanita Islam Alkha...