🌹Disentil Abasa
"Nina.. Lihat Abang Jadid dulu",
"Nina.. dengar Abang Jadid dulu"..
Kalimat yang sering dikeluarkan anakku saat aku mulai sibuk dengan urusanku.
Aku hanya mengangguk pelan atau menoleh sesaat padanya sambil bermuka masam dan kembali sibuk dengan urusan yang menurutku penting bukan hanya untukku tapi juga dia anakku.
Malam itu, saat aku memintanya jangan "ganggu" Nina dulu ya!, Nina mau mau belajar. Dengan anggukan pelan dan suara lirih anakku berucap "maaf Nina"..lalu pergi meninggalkanku.
Aku sudah mempersiapkan diri didepan ponsel untuk siap menerima materi. Materi melalui google meet itu sudah berjalan empat bulan. Tahsin Juz 30, malam ini lanjutan tadabbur surah Abasa.
Sepanjang penjelasan Ustadzah tentang ummu maktum yang bergegas ingin menerima ilmu dari Nabi karena Takut pada Allah, malah Nabi mengabaikannya.
bermuka masam atas kedatangannya karena Nabi sedang mengurusi pembesar-pembesar Quraisy yang urusan itu bermanfaat untuk dakwah Islam di Mekah.
Padahal tidak ada dosa atas Nabi jika para pembesar Quraisy itu menolak.
Lalu surah Abasa ini turun untuk membersihkan perbuatan Nabi.
Ya Allah, seperti tertampar materi malam ini. Anakku seumpama Ummu Maktum yang ingin mencari tau hal baru dariku malah aku abaikan. Bermuka masam dan menyuruhnya pergi karena mengganguku.
Padahal aku bisa saja menanggapi pertanyaannya beberapa menit lalu meminta izin untuk belajar. Tarik nafas.
#ObrolanIburumahtangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar