Senin, 22 Juli 2024

Mengandalkan Diri Sendiri

Mengandalkan diri sendiri.

Saat kita jadi pembelajar, mampu menjaga semangat, pandai menjaga emosi membahagiakan diri sendiri, jangan sampai terjebak pada  pemikiran kita mampu mengatasi segala sesuatunya karena ilmu-ilmu yang kita pelajari. 

Mengandalkan diri sendiri memang langkah pertama menuju kehidupan yang penuh makna, kita bisa bangkit dari setiap kegagalan, kita jadi tahu kapan harus mencari bantuan atau nasihat orang lain, karena mengenal kekuatan dan kelemahan diri sendiri, tapi tanpa mengandalkan Allah kita akan tersesat.

Mengandalkan diri sendiri bukan berarti kita mengesampingkan pertolongan Allah, tetapi justru mengakui bahwa semua yang kita miliki adalah berkat dari-Nya. Dalam setiap upaya kita untuk belajar dan berkembang, Allah selalu hadir memberikan bimbingan dan pertolongan. 

Dengan menyadari hal ini, kita bisa lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi setiap tantangan. Mana mungkin kita mencari ketenangan dengan melupakan sumber ketenangan.


هُوَ الَّذِي أَنزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا


Artinya: "Dialah yang menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. Al-Fath: 4)


Ayo berdiskusi teman-teman...






Diberi Waktu

Diberi Waktu

Tidak ada keluarga yang sempurna, karena setiap keluarga memiliki tantangan dan kekurangan masing-masing. Namun, ketidaksempurnaan ini bukanlah akhir dari segalanya karena kita diberi waktu dalam ketidaksempurnaan untuk tumbuh dan belajar bagi hati dan pikiran kita.


-----Rima Rumata----- 


@akademitrainerofficial 

#GerakanKontenBaik #akademitrainer #SpeakToChange #GrowAndContribute #familyjourney #family #storyteller #stifingenetic #stifingenetikfakfak #pengingatdiri










Minggu, 14 Juli 2024

Bingung Identitas

 BINGUNG IDENTITAS 

Hari ini kita diresahkan dengan kebingungan identitas gender anak-anak kita, saya ini laki-laki atau perempuan atau yang lainnya. 

Hal paling mudah dan bisa kita jangkau dan memang karena itulah orangtua diciptakan Allah, rahim diciptakan Allah, sperma diciptakan Allah, pernikahan yang baik disyariatkan Allah. Adalah Ayah dan ibu terlibat dalam pengasuhan anak.

Ketika ayah dan ibu terlibat dalam pengasuhan anak sesuai perannya masing-masing. Fitrah seksualitas anak akan tumbuh dengan baik.

fitrah seksualitas adalah membangkitkan, menumbuhkan dan merawat fitrah sesuai gendernya.

Seorang laki-laki merasa, berfikir, bertindak dan bersikap sebagai laki-laki, begitupun seorang perempuan.

Ketidakterlibatan orangtua dalam pengasuhan menyebabkan fitrah seksualitas anak tidak tumbuh. Akibatnya kebingungan identitas gender,  perempuan dirusak oleh laki-laki, laki-laki dirusak oleh perempuan.


Wallahu'alam.


#STIFInGenetic #AkademiEntrepreneur

#stifininstitute #parenthing #pasutri #konselorkeluarga #orangtua #trainerhati




Jumat, 05 Juli 2024

Pernikahan Seperti Kopi

Seperti kopi yang diseduh, kehidupan sering kali penuh dengan aroma wangi dan rasa yang beragam—kadang pahit, namun juga membangkitkan semangat. Pernikahan bukan hanya tentang siapa yang menemani kita sampai akhir, tetapi tentang seseorang yang Allah kirim untuk mengaduk emosi kita sampai kedalaman hati, bahkan mengungkapkan hal-hal yang tak kita sadari, seperti proses mengaduk kopi yang mengangkat endapannya ke atas.

Pernikahan membantu membersihkan hati dari endapan emosi yang terpendam, menjadikannya perjalanan individu menuju kedalaman hati yang paling dalam. Ini bukan sekadar tentang hubungan antara laki-laki dan perempuan yang jatuh cinta, tetapi juga tentang nilai ibadah dalam menemukan Allah melalui hati kita.


Baarakallahufiik Mas Juli dan Mba Ima

Bomberay 4 Juli 2024















Mama - Mama Kampung = Belajar Bahasa Hati

Akhir Pekan di Antara Mama-Mama Kampung: Belajar Bahasa Hati Akhir pekan ini, saya memutuskan untuk bergabung dengan WIA (Wanita Islam Alkha...