Lelaki dan Ongkos nikah

Lelaki dan Ongkos nikah

Mahar itu berbeda dengan ongkos nikah.
Kalau mahar kerelaan suami memberikan nafkah  pertama  pada istrinya dan keikhlasan istri menerima pemberian pertama suaminya.

Sedangkan ongkos nikah adalah sejumlah uang yang digunakan untuk menyelenggarakan acara walimahan tergantung  kesepakatan kedua keluarga.

Mahar menjadi syarat pernikahan sedangkan ongkos nikah adalah ujian diawal pernikahan.

Bukankah kehidupan ini diawali dengan syarat dan ujian. Sementara menikah adalah  awal kehidupan baru.

Maka niat diawal menikah menjadi kunci kemulusan perjalanan mengarungi  bahtera ini. Menikah adalah salah satu keajaiban proses. Kun fayakun

Lelaki yang diawal sudah mengeluh ongkos nikah terlalu  tinggi. Maka sikapnya terhadap semua  ujian diawal pernikahan adalah penolakan.
Sikap ini bisa jadi tolak ukur kesiapannya.
Belum siap mental dan fikiran.

Lelaki yang siap menikah adalah yang siap secara  mental dan fikiran. Sikapnya diawal ujian pernikahan adalah keyakinan. Boleh jadi dia tak berpunya tapi sikapnya menjadikan kekuatan yang menggerakkan alam semesta mendukungnya.

Terkesan tidak realistis tapi bukankah diperang badar 300 orang mampu melawan 1000 orang? Kun fayakun.

Syarat Apron Menyusui

Syarat Apron Menyusui

Sebenarnya saya tidak dekat dengan kak Firly penulis cerpen Fakfak itu, tapi beberapakali berintekrasi dari acara lomba Rumah Keluarga Indonesia kab Fakfak. Kak Firly pemenang lomba bikin quotes pernikahan talkshow pranikah vol 2. Jadinya saya pinjam apron menyusui kak Firly buat travelling karena yang dipesan belum juga tiba...hehhehe.

Apa pentingnya cerita ini?Saya merasa bahwa sebagai penulis beliau terbiasa mengambil hikmah dalam setiap tulisannya sehingga pertemuan, pertemanan apapun  yang terjadi dalam hidupnya haruslah punya makna. Kak Firly memang tidak meminjamkan apronnya tapi memberikan apronnya padaku tapi dengan syarat harus  mengeluarkan sesuatu seharga apron itu kepada orang lain.
Hitung-hitung mengurangi barang dirumah yang tidak terpakai. Sampai beliau mau buka garage sale barang tak terpakai buat kita tapi bermanfaat untuk orang  lain. Idenya keren sekali menurutku. Membuka peluang orang lain berbuat kebaikan. Masya Allah.

Alhamdulillah setahun belakangan ini saya  sudah meminimalisir  barang pribadi apalagi pakaian. Tidak boleh menumpuk, kalau mau yang  baru yang lama harus keluar.Tapi kebaikan  itu bermanfaat  untuk  diri sendiri. Saya tidak berfikir  mengajak orang lain melakukan  hal yang sama. Padahal menjadi baik secara pribadi tidak cukup harus berjamaah.

Sebaik-baiknya pribadi adalah yang bermanfaat bagi yang lain. Kehadirannya selalu penuh kebaikan, melihatnya saja hati kita tergerak melakukan kebaikan.
Sudahkah diriku seperti  itu?

Manisnya Ukhuwah

Pada akhirnya jarak itu yang  membuat  rindu. Rindu sentuhan.

Kalaulah kita saudara maka tak ada lagi  kata sungkan. Seharusnya  begitu mau minta tolong seribu kali juga tak masalah, walaupun  memang  harus selalu sertakan kata tolong, maaf dan trimakasih.

Ukhuwah karena islam. Ukhuwah islamiyah satu ideologi itu  masya Allah, husnuzonnya. Selalu saja ada seribu  alasan membenarkan saudara kita yang khilaf,  selalu  ada maaf dan penerimaan yang tulus.

Saya sedang dan ingin selalu berusaha menjadi bagian dari kebaikan ini. Kebaikan berukhuwah. Walau kadang  masih sedikit  berprasangka buruk pada saudara. Tapi ya Allah jangan biarkan  perasaan buruk itu lebih kuat dibandingkan dengan perasaan sayang karenaMu ya Allah.

Kadarullah diakhir periode kepengurusan yayasan As salam. Kami jadi sering bertemu  membuat agenda dan mengeksekusinya. Sampai bikin group sehati sesyurga. 😁 sebentar  lagi  dr. eka sudah pulang ke Jakarta itu berarti  tinggal dua personil, semoga  saya dan Wati  tetap  istiqomah merancang  dan mengeksekusi kegiatan dan semakin banyak  lagi  yang sehati dan sesyurga berikutnya. Aamin ya Robbal alamin

Yah,..  Pada akhirnya jaraklah yang menciptakan  kerinduan walaupun selalu merasa dekat
dihati. Rindu sentuhan berjabat tangan ciumpipi kanan ciumpipi kiri.

Ubadari

Ubadari yang romantis itu setiap sudutnya meninggalkan kenangan.

4, Jan 2020

Ubadari itu tempat menakjubkan. Air dingin menderas dikelilingi rumah kayu yang indah.
Saya merasakan hawa romantis setiap kali menghirup udaranya yang segar.

2017 ketempat ini bersama ummi yang kini telah tiada.

Sekarang 2020 ketempat ini bersama anak. Cucu Ummi yang dinanti-nantinya hadir setelah sebulan kepergian beliau. Allahumagfirlaha warhamha waafiha wafuanha 😘

Pergi dan hadir selalu menyisakan lorong waktu yang disebut kenangan.

kita hanya bisa menikmatinya dengan penuh penghayatan. 

Ubadari, 2017

Workshop Pranikah 2019

Izinkan kami mempersembahkan workshop pranikah 2019

Kegagalan mendidik generasi muda menuju pintu pernikahan akan berdampak pula bagi keberlangsungan pernikahan itu sendiri meminjam istilah ustadz dr. Arif Cahyadi  bahwa menikah adalah regenerasi ketakwaan.

Karena tidak memiliki Family Core Mission. Fenomena meried by accident, diforce, berujung  rumah tangga tak bahagia menjadi issue yang harus mendapatkan perhatian khusus di Kabupaten Fakfak. 

Rumah Keluarga Indonesia dan Yayasan Assalam yang merupakan organisasi sosial kemasyarakatan kali ini menggandeng commen life foundation Propinsi Papua Barat menggelar workshop pranikah 2019 bertema ‘’Jomblo Bermartabat bersungguh-sungguh menikah karena niatkan berkah dan bersyariah’’ yang dibimbing oleh trainer kepemudaan Propinsi Papua Barat Febriansyah Soebagio.

Menutup tahun 2019 dengan manis 😍

Semoga berkelanjutan workshop pranikah vol 1 2 dan seterusnya.  

Aamin ya Robbal alamin

Kang Febri selaku pemateri workshop pranikah 

SIT Assalam Fakfak 

Sabtu, 7 Desember 2019

Talkshow Pranikah vol 2

Talkshow Pranikah vol 2

Rasanya ada tanggungjawab moral memahamkan muda mudi tentang dunia pernikahan. Karena ingin menikah dan sudah menikah adalah dua perasaan yang sangat berbeda ketika diawal tidak diniatkan dengan baik.

Ada rasa gembira, puas tetapi selalu ingin agar edukasi pranikah selalu digaungkan, agar indahkan pernikahan benar-benar dihayati pasangan suami istri tidak hanya romantisme sesaat tapi sebuah usaha bersama berkesinambungan terus hingga ke Jannah.

Walaupun saya sendiri masih  berusaha😥

Alhamdulillah  talkshow pranikah vol 2  terlaksana.

Sabtu,12 Oktober 2019 

Hotel HI Fakfak

Bepergian

Bepergian ke Teluk

Sudah sering kali Nina membujuk Baba untuk ikut serta perjalanan darat Baba, tapi tidak selalu disetujui. Siang ini Baba mengiyakan Nina dan abang Jadid ikut ke Teluk Patipi Tetar salah satu Distrik di Fakfak. Alhamdulillah.

Bepergian sejatinya mengakumulasi KebesaranNya. Bukan tentang kemegahan, bukan tentang mengabadikan gambar, bukan tentang meninggalkan jejak, bukan tentang keakuan, bukan tentang materi.


Anakku
Nina dan Baba ingin mengisi masa kecilmu mungkin dengan bepergian. Bepergian tidak selalu bermakna jauh bisa juga disekelilingmu, belajar memahami, mengambil hikmah, merasai.

Tak berlebihan bila Imam Syafi'i menasehati dalam syairnya.
Pergilah, tinggalkan negeri untuk mencari  kemuliaan

Bepergianlah karena dengan bepergian ada lima manfaat. Menghilangkan gundah, mendapatkan penghidupan, ilmu, adab dan teman yang mulia. (liat di Tarbawi edisi 2009).