Lelaki dan Ongkos nikah
Mahar itu berbeda dengan ongkos nikah.
Kalau mahar kerelaan suami memberikan nafkah pertama pada istrinya dan keikhlasan istri menerima pemberian pertama suaminya.
Sedangkan ongkos nikah adalah sejumlah uang yang digunakan untuk menyelenggarakan acara walimahan tergantung kesepakatan kedua keluarga.
Mahar menjadi syarat pernikahan sedangkan ongkos nikah adalah ujian diawal pernikahan.
Bukankah kehidupan ini diawali dengan syarat dan ujian. Sementara menikah adalah awal kehidupan baru.
Maka niat diawal menikah menjadi kunci kemulusan perjalanan mengarungi bahtera ini. Menikah adalah salah satu keajaiban proses. Kun fayakun
Lelaki yang diawal sudah mengeluh ongkos nikah terlalu tinggi. Maka sikapnya terhadap semua ujian diawal pernikahan adalah penolakan.
Sikap ini bisa jadi tolak ukur kesiapannya.
Belum siap mental dan fikiran.
Lelaki yang siap menikah adalah yang siap secara mental dan fikiran. Sikapnya diawal ujian pernikahan adalah keyakinan. Boleh jadi dia tak berpunya tapi sikapnya menjadikan kekuatan yang menggerakkan alam semesta mendukungnya.
Terkesan tidak realistis tapi bukankah diperang badar 300 orang mampu melawan 1000 orang? Kun fayakun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
"Orangtua yang berhenti belajar parenting akan punya gap dengan anak."
"Orangtua yang berhenti belajar parenting akan punya gap dengan anak." Banyak orangtua merasa cukup dengan memperbanyak ibadah at...
.jpg)
-
#Hati Akhir - akhir ini yang menjadi konsentrasi berfikir saya adalah hati. Seikhlas apa berbuat kebaikan. Sedalam lautan mampu...
-
-----Semua anak hanya butuh sentuhan emosi di 7 tahun pertama kehidupannya. Karena tidak hanya berguna untuk masa kanak-kanak, tetapi juga...
-
❤️Merayakan Cinta. Semenjak menikah dan punya keluarga sendiri. Merayakan ulang tahun niatnya adalah moment bagi Nina dan Baba untuk meraya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar