Dari teguran itu saya selalu merasa Ya Allah kenapa tidak sadar-sadar sih, Rim! Merasa malu 😑
Amarahku lebih besar, egoku lebih besar di Usia ke 32 ini. Masih saja dikuasai emosi ketimbang mengontrol emosi. Dulu waktu kuliah paling tidak bisa marah bahkan teman teman bertanya-tanya apakah seorang Rima bisa marah?. Karena dulu yang dirasa adalah perasaan sedih, minder dan penakut. Sekarang setelah bisa keluar dari tiga rasa itu malah menjadi pemarah. Astagfirullah.
Malam ini kabar duka datang dari adik Farni di kampung. Meninggal karena kecelakaan. Allahumagfirlahu warahamhu Wa afihi wufuanhu. Segala dari Allah akan kembali pada Allah.
Ya Allah. Kematian adalah pelajaran terbaik tentang kemarahan
1. Rasa sayang yang harus selalu dipupuk untuk keluarga. Sangat mungkin kita merasa jengkel dan marah.Tapi jangan lebih banyak dari rasa sayang.
2. Ingat terus kebaikan orang terhadap kita. Saat kita tak mampu melakukan apa-apa merekalah yang hadir menemani.
3. Belajar psikologi itu bisa membantu meringankan beban pikiran. Tidak semua orang harus seperti yang kita inginkan.
4. Latih terus saat marah untuk segera mengingat Allah. Jangan marah, balasanmu syurga. Mengikuti rasa marah itu bikin kita puas tapi setelah itu menyesal panjang.
5. Kenali dan cari tau terus rasa kita, kepribadian kita. Banyak berinteraksi dengan orang akan lebih mengasah siapa diri kita.
Ya Allah, setiap tahun mengulang hari lahir, bantu hamba untuk menambah kataatan padaMu.
Muhasabah 32 Tahun