Senin, 15 Februari 2016

Jadi Istri


Kemarin sore ditempat jualan ikan.  saya melihat seorang perempuan hamil sambil duduk memanggil - manggil pembeli untuk membeli ikan- ikannya lalu lelaki disampingnya membersihkan ikan dan memotong ikannya kecil -kecil. Mungkin itu suaminya mereka berdua tampak kompak. Yang suami membersihkan yang istri memanggil pembeli.

Masih di sore hari. Ditempat cuci mobil saya melihat seorang perempuan ia tidak hamil,  ia sedang menyabuni bagian atas, belakang dan kaca mobil sementara lelaki disampingnya mencuci dan membilas mobilnya. Mungkin itu suaminya mereka berdua tampak kompak. Yang istri menyabuni yang suami membilas.

Jadi istri. Memang dalam islam seorang istri tidak wajib mencari nafkah tapi, dia diwajibkan membersamai suaminya dikala susah dan senang, mendukung suaminya saat lapang dan sempit, lalu mendoakan suaminya agar diberi rezeki yang banyak dan berkah. Yang istri  pakaian suami, yang suami pakaian istri. Kompak.

Fakfak,11022016

Senin, 08 Februari 2016

Tak ada Hp di meja makan


By. Rimasyam

Saya merenung sebentar setelah membaca tulisan di kirim teman di wa judulnya poligami. Saya pikir ceritanya pasti tentang cerita laki laki beristri lebih dari satu, tapi ternyata tidak. Ceritanya tentang kita atau saya, hp dan alquran.

Setiap hari saya akan sibuk dengan hp, ini membuat alquran cemburu karena dia tak pernah di sentuh, walaupun di sentuh tapi hanya sesekali sedangkan hp dari bangun tidur hingga tidur lagi selalu di genggaman.

Well, yang saya mau bilang adalah intensitas kita dengan hp boleh dimana saja, asal jangan pernah membawa hp di meja makan saat makan bersama keluarga.

 Moment makan bersama keluarga adalah moment yang paling intim dalam sebuah keluarga, gambaran sebuah keluarga harmonis biasanya. Semua keluh, candaan  biasanya tertumpah di sana.
 Di zaman yang sangat susah bahkan jarang kita temukan lagi tradisi makan bersama keluarga di meja makan. ( mau makannya dimana saja intinya adalah saat akan bersama keluarga).

Apakah yang lebih penting dari keluarga kita? Bisakan sebentar saja tidak membawa hp di meja makan? Bisakah kita meluangkan waktu  sebentar saja, untuk  menikmati makanan, menikmati omelan orangtua saat kita tidak mau makan sayur, menikmati cerita cerita ringan keluarga, menikmati setiap bunyi kriuk ikan goreng ? Padahal hanya sebentar saja. Apakah orang orang di dalam hp lebih dari keluarga?

Wallahualam.
Fakfak09022015

Minggu, 07 Februari 2016

Kenalkan Sunnah di Rumah

Sabtu dan ahad kemarin saya berkesempatan mengikuti terapi kesembuhan dengan alquran, ruqyah syar'iyyah, oleh ustadz Nuruddin al Indunissy.
 Bagaimana alquran mengobati penyakit fisik & psikis. Ada point lain yang saya garis bawahi dari pelatihan selama dua hari itu yang menambah keyakinan saya bahwa alquran adalah rajanya obat.


Dimasuki jin/ setan   bukan hanya ketika seseorang kerasukan tapi ketika marah berlebihan, sedih berlebihan, galau berlebihan, malaspun adalah indikasi bahwa seseorang lagi disenangi jin/setan. Maka  mengusirnya dengan kenalkan sunnah dirumah kita.


Bukan hanya itu, tapi harapan kita yang belum diijabah seperti jodoh, anak, pekerjaan, rumah dan apapun itu mari kita raih dengan mengerjakan amalan - amalan sunnah.
Mungkin kita sudah terbiasa dengan amalan wajib seperti sholat lima waktu maka amalan sunnah akan menyempurnakannya.

Kenalkan sunnah di rumah adalah cara kita membentengi dari hasad, iri, dengki, sombong tidak hanya orang lain yang boleh jadi terluka dengan sikap kita lalu mengirim sihirnya tetapi membentengi  diri sendiri dari penyakit penyakit hati itu.

Wallahu'alam.

6-7022016 Hotel HII Fakfak

Senin, 01 Februari 2016

Alasan - alasan


Sms dies natalis politeknik dari kak Desya membuat Qowwamku berfikir beberapa menit antara pergi, ngantuk atau pergi dan mengajak istri.
'Kita pergi kak..?'Qowwamku bertanya setelah membaca sms balasan dari kak Desya.
Aku menggeleng...

Kenapa?tanya Qowwamku.

Apakah semua harus ada alasan dan substansinya Qowwam?aku balik bertanya dengan kalimat yang selalu dia pakai kala menjelaskan sesuatu. Qowwamku tersenyum, aku membalas senyumannya. Dan senyuman itu sudah mengartikan bahwa aku dan Qowwam sama - sama tidak apa- apa.

Kadang kadang semua pertanyaan tidak membutuhkan jawaban tersurat. Hanya tersirat dari senyuman, diam, pelukan atau airmata jawaban tersirat yang menggambarkan semua rasa hati ketika mulut terasa berat berucap. karena tak ada alasan yang jelas untuk menolak-pun menerima.
Tapi untuk pertanyaan mengapa memilih Qowwam sebagai pasangan jiwa. Tidak cukup jawaban tersirat tapi juga tersurat. Sama seperti beriman tidak hanya diyakini tapi diucapkan dan dilakukan. Karena harus ada alasan dan substansi yang jelas. Agar tidak hanya mencintai tapi mencintai dengan benar untuk menolak -pun menerima.

Fakfak, 201015

Antara China, Turki Dan Qowwamku.





Hidup itu bergairah jika punya visi besar. Butuh waktu untuk mencapainya dan dengan waktu Allah uji kesungguhan itu. Belajarlah sampai kenegeri China kata rosul. Zmangatlah seperti para tentara pembebasan konstantinople turki menyerang bizantium, karena sebaik baiknya pemimpin adalah pemimpin pembebasan konstatinopel turki, dan sebaik baiknya tentara adalah tentaranya, Kata rosul. Maka disanalah rindu Kutautkan. Dua negara yang padanya kugantungkan citaku. Rindu pada China dan turki adalah tentang belajar dan zmangat.

Tapi aku adalah perempuan yang merindukan surga. satu tempat yang semua citaku bermuara. Satu tempat yang menautkan semua rindu. Satu tempat yang sedang aku usahakan melalui seorang laki laki yang kusapa Qowwamku. Laki laki lembut bermata china berwajah Turki.

Fakfak, 18102015

Best Day 12092015

Kalau hidup harus dijalani dengan cinta dan cita- cita maka menikah adalah menggabungkan kekuatan itu berlipat ganda. Karena membangun Cinta dan cita - cita untuk punya masa jenuh. Maka menikah adalah energi disaat lelah melangkah sendiri.
Menikah itu seperti mengikat tali pada kaki memastikan bahwa erat ikatannya dan tidak menyakiti bisa diulur sepanjang yang kita mau dan bisa diputus juka tidak bermakna apa - apa. Bahasa  alqu an menyebutnya Mitsaqon Gholizho.

Diatas segalanya semua karena Allah sebagai maha sutradara yang telah mengatur setiap episodenya sehingga menjadi sebuah cerita yang menarik dan begitu sempurna kita mengambil peran masing - masing, saya memerankan peranku begitupula juga dirimu  sesuai dengan yang tertulis di lauhmahfuz namamu dan namaku telah tertulis disana. Pada akhirnya saya ingin berbahagia bersamamu karena Allah.

Maka doa pengikat hati diujung almatsurah saya kirimkan terkhusus pada pasangan jiwa,

YaAllah bahwa hati ini telah berpaduatas dasar cinta kepadaMu
bertemu atas dasar taat kepadaMU
bersatu dalam rangka menyeru dijalanMu
berjanji setia untuk membela SyariatMu
maka kuatkanlah ikatan pertaliannya
abadikanlah kasih sayangnya
tunjukanlah jalan - jalannya
penuhilah ia dengan cahaya yang tak pernah redup
lengkapilah ia dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepadaMU
hidupkanlah dengan pengenalan  padaMU dan matikanlah dalam keadaan syahid dijalanMU
sesungguhnya Engkau sebaik - baiknya pelindung dan penolong.


Sepenuh hati
Rima,Fakfak12092015









Mama - Mama Kampung = Belajar Bahasa Hati

Akhir Pekan di Antara Mama-Mama Kampung: Belajar Bahasa Hati Akhir pekan ini, saya memutuskan untuk bergabung dengan WIA (Wanita Islam Alkha...