Senin, 01 Februari 2016

Antara China, Turki Dan Qowwamku.





Hidup itu bergairah jika punya visi besar. Butuh waktu untuk mencapainya dan dengan waktu Allah uji kesungguhan itu. Belajarlah sampai kenegeri China kata rosul. Zmangatlah seperti para tentara pembebasan konstantinople turki menyerang bizantium, karena sebaik baiknya pemimpin adalah pemimpin pembebasan konstatinopel turki, dan sebaik baiknya tentara adalah tentaranya, Kata rosul. Maka disanalah rindu Kutautkan. Dua negara yang padanya kugantungkan citaku. Rindu pada China dan turki adalah tentang belajar dan zmangat.

Tapi aku adalah perempuan yang merindukan surga. satu tempat yang semua citaku bermuara. Satu tempat yang menautkan semua rindu. Satu tempat yang sedang aku usahakan melalui seorang laki laki yang kusapa Qowwamku. Laki laki lembut bermata china berwajah Turki.

Fakfak, 18102015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Sayur Kangkung Mama"

 "Sayur Kangkung Mama"  Saya nonton sebuah video yang menanyakan, “Kenangan indah apa yang paling membekas bersama bapak dan ibu?”...