Senin, 01 Februari 2016

Alasan - alasan


Sms dies natalis politeknik dari kak Desya membuat Qowwamku berfikir beberapa menit antara pergi, ngantuk atau pergi dan mengajak istri.
'Kita pergi kak..?'Qowwamku bertanya setelah membaca sms balasan dari kak Desya.
Aku menggeleng...

Kenapa?tanya Qowwamku.

Apakah semua harus ada alasan dan substansinya Qowwam?aku balik bertanya dengan kalimat yang selalu dia pakai kala menjelaskan sesuatu. Qowwamku tersenyum, aku membalas senyumannya. Dan senyuman itu sudah mengartikan bahwa aku dan Qowwam sama - sama tidak apa- apa.

Kadang kadang semua pertanyaan tidak membutuhkan jawaban tersurat. Hanya tersirat dari senyuman, diam, pelukan atau airmata jawaban tersirat yang menggambarkan semua rasa hati ketika mulut terasa berat berucap. karena tak ada alasan yang jelas untuk menolak-pun menerima.
Tapi untuk pertanyaan mengapa memilih Qowwam sebagai pasangan jiwa. Tidak cukup jawaban tersirat tapi juga tersurat. Sama seperti beriman tidak hanya diyakini tapi diucapkan dan dilakukan. Karena harus ada alasan dan substansi yang jelas. Agar tidak hanya mencintai tapi mencintai dengan benar untuk menolak -pun menerima.

Fakfak, 201015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mama - Mama Kampung = Belajar Bahasa Hati

Akhir Pekan di Antara Mama-Mama Kampung: Belajar Bahasa Hati Akhir pekan ini, saya memutuskan untuk bergabung dengan WIA (Wanita Islam Alkha...