Jumat malam, saya dan suami menghadiri acara pernikahan senior waktu kuliah dulu.
Penataan pelaminan yang sederhana tapi elegan dengan dua warna dominan pink dan kuning keemasan di sebuah lapangan basket, membuat acara terasa lapang walaupun begitu banyak orang.
Lalu saya menjadi begitu terkesan dengan jawaban pengantin saat pembawa acara menanyakan ” mau anak berapa?”
Terlihat direncanakan dengan baik sang pria menjawab. “InsyAallah dua”, tapi saya lebih terkesan dengan jawaban sang wanita. Katanya,” satu saja, alhamdulillah”.
Penataan pelaminan yang sederhana tapi elegan dengan dua warna dominan pink dan kuning keemasan di sebuah lapangan basket, membuat acara terasa lapang walaupun begitu banyak orang.
Lalu saya menjadi begitu terkesan dengan jawaban pengantin saat pembawa acara menanyakan ” mau anak berapa?”
Terlihat direncanakan dengan baik sang pria menjawab. “InsyAallah dua”, tapi saya lebih terkesan dengan jawaban sang wanita. Katanya,” satu saja, alhamdulillah”.
“Satu saja, alhamdulillah”, saya mengartikan berarti dua anak, empat anak , enam anak pasti lebih banyak lagi bersyukurnya. Masyallah. Ditengah pasangan – pasangan yang telah duluan menikah tapi jangankan dua anak, satu anak saja mereka harus berikhtiar doa dan usaha dan kalau Allah kasih rezeki anak satu saja, sudah alhamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar