Jumat, 05 Juni 2020

Efek

Efek.

Beberapa minggu ini hati dan pikiran bergelut dengan, mengapa kebaikan tindakan seseorang selalu dikaitkan dengan pencitraan?.  Hidup diabad Informasi harus punya mental yang baja.

Pikiran membuat tindakan, sedang hati mengarahkan. Lakukan saja. marah, pujian, hinaan, tepukan, iri, dengki hanya efek. Efek.

Lakukan saja perintah pikiran sedang hati akan mengarahkan.
Pergulatan hati dan pikiran ini  membawaku pada artikel Ummi.

Majalah Ummi🥰

BUNGKUS dan ISI
Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia & menjemukan bila pikiran hanya digunakan untuk mencari & mengurus BUNGKUS-nya saja serta mengabaikan & mengacuhkan ISI-nya.

Apa itu "BUNGKUS"-nya dan apa itu "ISI"-nya?.
"Rumah yang indah" hanya bungkusnya..
"Keluarga bahagia" itu isinya...

"Pesta pernikahan" hanya bungkusnya..
"Cinta kasih, pengertian, dan tanggung jawab" itu isinya...

"Ranjang mewah" hanya bungkusnya..
"Tidur nyenyak" itu isinya...

"Kekayaan" itu hanya bungkusnya..
"Hati yang bahagia" itu isinya...

"Makan enak" hanya bungkusnya..
"Gizi, energi, dan sehat" itu isinya...

"Kecantikan dan Ketampanan" hanya bungkusnya..
"Kepribadian dan hati" itu isinya...

"Bicara" itu hanya bungkusnya..
"Kenyataan" itu isinya...

"Buku" hanya bungkusnya..
"Pengetahuan" itu isinya...

"Jabatan" hanya bungkusnya..
"Pengabdian dan pelayanan" itu isinya..

"Kharisma" hanya bungkusnya..
"Karakter" itu isinya...

"Hidup di dunia" itu bungkusnya..
"Hidup sesudah mati" itu isinya...

Utamakanlah ISI-nya..
Namun rawatlah BUNGKUS-nya...
Jangan memandang rendah & hina setiap BUNGKUS yang kita terima, karena berkah tak selalu datang dari
BUNGKUS kain sutera melainkan juga datang dari BUNGKUS koran bekas..

‪#‎Renungan‬
Ust. DR. Amir Faishol Fath, MA.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mama - Mama Kampung = Belajar Bahasa Hati

Akhir Pekan di Antara Mama-Mama Kampung: Belajar Bahasa Hati Akhir pekan ini, saya memutuskan untuk bergabung dengan WIA (Wanita Islam Alkha...