"Orangtua yang berhenti belajar parenting akan punya gap dengan anak."
Banyak orangtua merasa cukup dengan memperbanyak ibadah atau fokus memperdalam ilmu profesi. Orangtua rajin ikut pelatihan kerja, naik jabatan, upgrade skill, tapi lupa meng-upgrade peran sebagai ayah atau ibu. Padahal, anak tidak hanya butuh orangtua yang sukses secara finansial, tapi juga yang hadir secara emosional.
Anak bertumbuh secara usia, cara berpikir, dan kebutuhan emosionalnya.
Orangtua juga perlu bertumbuh—dalam kesadaran, pengelolaan emosi, dan cara hadir yang tepat.
Tanpa pertumbuhan ini, orangtua akan kesulitan memahami anak yang hidup di zaman yang serba cepat dan kompleks ini.
Dalam pengasuhan, kita perlu menempuh dua jalur:
Jalur bumi: belajar ilmu parenting, memahami karakter anak, meningkatkan kualitas komunikasi dan kehadiran kita sebagai orangtua.
Jalur langit: memohon pertolongan Allah, karena hanya Dia yang bisa melembutkan hati, menurunkan hidayah, dan menjaga anak di luar jangkauan kita.
Tapi jalur langit bukan pengganti jalur bumi. Kita tidak bisa hanya berdoa tanpa belajar.
Dan sebaliknya, jalur bumi tanpa jalur langit hanya akan menghasilkan kesuksesan dunia yang hampa tanpa arah.
Sebab sejatinya, mendidik anak bukan hanya soal strategi, tapi juga soal tauhid.
Bukan hanya tentang menjadi orangtua yang pintar, tapi juga yang sadar: bahwa kita hanyalah perantara, dan Allah-lah yang Maha Mendidik.
-----Rima Rumata-----
#akademitrainerofficial #Insightinspirasiperempuan #GerakanKontenBaik #akademitrainer #SpeakToChange #familyjourney #family #storyteller #stifin #stifingenetikfakfak #stifingenetic #stifinparenting #pengingatdiri