Selasa, 11 Februari 2025

Pelukan yang Menyambung Rasa.

Pelukan yang Menyambung Rasa.


Bandara Jeddah, langkahku terburu menuju toilet. Di depanku, seorang gadis tinggi berkerudung hitam. Kami saling pandang—terdiam sejenak, lalu terkejut.

Nama itu terlontar, "Kak Rima... "! dan dalam hitungan detik, kami sudah berpelukan erat. Allah mempertemukan kami di sini, di Bandara King Abdul Aziz. Tak disangka, adik kelasku, teman main di Unifa dulu, juga sedang umroh bersama ibunya.

Allah selalu punya cara untuk mempertemukan hati-hati yang terhubung, di tempat dan momen yang tak terduga.

Dan mungkin, dalam setiap perjalanan, bukan hanya tempat yang kita tuju yang penting, tapi juga pertemuan-pertemuan berharga yang Allah selipkan di antaranya. Alhamdulillah.


With Love Uspiana Usman






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Duo Intuiting: Dua Cahaya di Hidupku

 Duo Intuiting: Dua Cahaya di Hidupku (Serial Konsep STIFIN dalam keluarga) Bagaimana rasanya diapit oleh dua lelaki intuiting? Seperti berj...