Minggu, 24 Agustus 2025

Kenapa Perempuan Perlu Menghargai Dirinya

1. Keberhargaan diri seorang ibu menurun ke anaknya.

Sejak hamil, melahirkan, hingga menyusui, perasaan seorang ibu akan sangat berpengaruh pada anak. Jika seorang ibu merasa dirinya tidak berharga, emosi rendah itu besar kemungkinan akan diturunkan kepada anaknya.

2. Perempuan yang menghargai dirinya akan punya batasan yang sehat.

Ia tahu bahwa dirinya tidak boleh diperlakukan seenaknya. Karena itu, ketika menghadapi hubungan toxic atau pernikahan KDRT, ia tidak lagi berkata, “Tidak apa-apa saya disakiti, yang penting saya bertahan demi anak-anak.” Sebab ia paham, bertahan dalam kondisi itu justru akan menurunkan luka emosional pada anak. Anak belajar dari emosi ibunya. Jika ibunya pasrah dan tidak membela diri, maka ketika dibully atau diperlakukan tidak adil, anak pun tumbuh tanpa kemampuan melindungi dirinya sendiri.

3. Emosi negatif ibu bisa menurunkan luka pada anak.

Ibu yang dominan dengan emosi negatif sering kali menurunkan pola minder, tidak enakan, bahkan menjadi cikal bakal munculnya gangguan kepribadian seperti narcissistic personality disorder (NPD) pada anak.

Alice Miller, seorang psikolog, pernah menegaskan: “Jika seorang ibu menghargai dirinya dan anaknya sejak anak masih dalam kandungan, maka ia tidak perlu mengajarkan anak bagaimana ia ingin diperlakukan. Anak akan otomatis tumbuh dengan rasa hormat pada dirinya sendiri.”

Dan mustahil kita menghargai diri tanpa ilmu.  silakan belajar di kelas ini teman-teman....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dan Negara yang baik dimulai dari manusia unggul berkualitas.

Dan Negara yang baik dimulai dari manusia unggul berkualitas. Kualitas manusia dimulai dari keluarga yang sehat mental. Keluarga yang sehat ...